Seorang YouTuber David Gadgetin mengunggah nota pembayaran pajak dari pembelian handphone iPhone 15 pro 1 TB di luar negeri senilai Rp 5.892.000. Dalam unggahannya itu, David menuliskan bahwa untuk membeli handphone dari luar negeri harus berani membayar pajak impor. "Pajak 1 iPhone udah bisa beli HP mid range bagus, Kenapa masih bisa senyum? Karena udah tau aturannya dari awal. Udah siap. Prosesnya juga simpel. Berani beli HP dari luar negeri, berani bayar pajak impornya juga," tulis caption David dikutip Selasa (3/10/2023).
David juga mengunggah detail dari nota tersebut, termasuk Bea masuk senilai, Rp 1.780.000, PPN Impor senilai Rp 2.154.000. PPH Pasal 22 Impor senilai Rp 1.958.000, terakhir biaya pajak bea cukai iPhone 15 plus 256 GB senilai Rp 3.021.000, sehingga totalnya semuanya ialah senilai Rp 5.892.000,00. Uggahan tersebut membuat warganet terkajut dengan tarif yang dinilai mahal. Akun @onerihilmi menuliskan "Itu total pajak 5 jt udah termasuk potongan USD 500 dr beacukai kan ya? busettt pajak aslinya berapa dah," tulisnya.
Segini Biaya Sekolah Impian Putri Ariani di Amerika Serikat, Cukup Bikin Geleng Kepala KPU Bangka Selatan Rekrutmen 3.885 Anggota KPPS, Segini Gajinya Emosi saat Ucap Talak, Gunawan Dwi Cahyo Kini Nyesel Jandakan Okie Agustina: Terlontar Kata kata Itu
Bawaslu Empat Lawang Sumsel Buka Rekrutmen 1024 PTPS untuk Pemilu 2024, Segini Besaran Gajinya RAMALAN ZODIAK Asmara Bulan Februari 2024: Cek Nasib Cancer Virgo Aries Pisces Taurus Gemini Halaman all Cek 8 PTN Jurusan Kedokteran dengan Biaya UKT Termurah, Buat Referensi SNBP 2024
Susul Mahfud MD, Menteri dari PDIP akan Ditarik dari Kabinet Jokowi? Ini Kata Hasto Kunci Jawaban IPA Kelas 9 SMP Halaman 48 dan 49: Uji Kompetensi Uraian Halaman all Kemudian, akun @hafidh.dwi.w "Ga usah kaget, barang mau dikirim ke China aja pajaknya buayak banget dan bejibun makanya China banyak pakai produk lokal walaupun jiplakan,tapi pada akhirnya mereka bisa maju karena industri dalam negeri nya berjalan," tuturnya.
Sedangkan akun @hnzrph menuliskan "Seandainya barang2 impor yg lain bisa tegas gini biar UMKM dan peredaran uang di Indonesia tetap berputar agar bisa jalanin hidup," tulis dia.