Eyal Meir Berkowitz Tentara Israel yang Ledakkan Rumah untuk Hadiah Ultah Anaknya, Diumumkan Tewas Tentara Israel bernama Sersan Mayor Eyal Meir Berkowitz diumumkan tewas dalam pertempuran dengan pejuang Hamas. Kematian Eyal Meir Berkowitz menjadi sorotan netizen di seluruh dunia. Terutama netizen yang lebih membela Palestina.
Beberapa minggu lalu, Eyal Meir Berkowitz membuat geram banyak netizen karena membuat video yang dia viralkan ke seluruh dunia. Video itu memperlihatkan Eyal Meir Berkowitz melakukan hitung mundur untuk meledakkan sebuah rumah milik warga Gaza. Dia membuat video viral tersebut sebagai kado hadiah untuk putrinya yang berulang tahun.
“Pemboman ini adalah dedikasi untuk putri kecilku, Ellie,” katanya pada saat itu. Inilah Rektor Baru Universitas Muhammadiyah Malang Prof Nazaruddin Malik, Memimpin hingga Tahun 2028 Mahfud MD: Akademisi Era Orde Baru Dihormati, Sekarang Pemilihan Rektor Aja Ada Timses
BREAKING NEWS: Granat Nanas Aktif Ditemukan di Perkebunan Warga Palaran Samarinda Biodata Didi Mahardika Cucu Bung Karno yang Kritik Guntur Soekarnoputra: Tak Etis Gertak Presiden Survei Elektabilitas Capres 2024, Anies dan Prabowo Goyang Jawa Tengah, Sisa Masa Kampanye Pilpres Halaman 4
Tanggapan Anies Baswedan Soal Kebijakan Rektor ITB Reini Wihardakusumah Bayar UKT Pakai Pinjol Hasil Survei Pilpres 2024 Hari Ini, Perebutan Suara di Jawa Timur Kian Ketat, 3 Paslon Selisih Tipis Kunci Jawaban IPA Kelas 9 SMP Halaman 48 dan 49: Uji Kompetensi Uraian Halaman all
Mayor Eyal Meir Berkowitz, tentara Israel yang meledakkan sebuah rumah warga Gaza sebagai hadiah ulang tahun anaknya itu diumumkan telah tewas. Eyal Meir Berkowitz (28 tahun), seorang tentara Israel dari Batalyon 699. Dia pernah mendedikasikan sebuah penghancuran rumah di Gaza sebagai kado ulang tahun yang kedua untuk putrinya, sambil tertawa dia menghancurkan sebuah rumah di Gaza.
"Apakah Anda ingat tentara yang memberi putrinya hadiah meledakkan sebuah gedung di Gaza pada ulang tahunnya yang ke 2? Apakah kamu mengingatnya? Dia adalah Mayor Eyal Meir Berkowitz (28 tahun) seorang prajurit di tentara Israel. Dia tewas ditikam oleh pejuang Hamas," tulis salah seorang netizen. "Mayor (res.) Eyal Meir Berkowitz, 28 tahun, dari Yerusalem, seorang tentara dari Batalyon 699, formasi 'Hafti Hash' (551), tewas kemarin dalam pertempuran dengan pejuang Hamas di Gaza utara". "Apakah Anda ingat tentara yang memberi putrinya hadiah meledakkan sebuah gedung di Gaza pada hitungan mundur di hari ulang tahunnya yang kedua? Apakah kamu mengingatnya? Orang yang berkata: “Pemboman ini adalah dedikasi untuk putri kecilku, Ellie.” tulis yang lainnya.
"Ingat tentara yang meledakkan sebuah gedung di Gaza saat ulang tahun kedua putrinya? Dia berkata, 'Ini untuk putriku, Ellie.' Itu Mayor Eyal Meir Berkowitz, 28, dari Batalyon 699, Formasi Haggai 551. Dia dilikuidasi oleh perlawanan" tulis yang lainnya. Sedikitnya empat tentara Israel mati, dan kematiannya diumumkan atas izin IDF. Di antaranya adalah Sersan Utama. (res.) Naftali Yonah Gordon, Sersan Utama. (res.) Omri Rot, Sersan Utama. (res.) Eyal Meir Berkowitz dan Sersan Mayor (res.) Kobi Dvash, 41 kata Unit Juru Bicara IDF.
Media Israel mengumumkan banyak kematian tentara Israel. Termasuk Kobi Dvash dan Eyal Meir Berkowitz yang tewas dalam pertempuran di Gaza. IDF mengizinkan publikasi nama dua tentara yang gugur dalam pertempuran di Gaza. Sersan Mayor (res.) Kobi Dvash, 41, dari Tiberias, tewas pada hari Kamis dalam pertempuran di Jalur Gaza selatan.
Sersan Utama (res.) Eyal Meir Berkowitz, 28, dari Yerusalem, gugur pada hari Kamis dalam pertempuran di Jalur Gaza utara. Selain itu, seorang petugas dari Unit Oketz terluka parah dalam pertempuran di Jalur Gaza utara dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Keluarganya telah diberitahu. Pada hari Kamis, mantan Kepala Staf IDF, Menteri Gadi Eisenkot, menerima kabar buruk bahwa putranya, Sersan Utama (res.) Gal Meir Eisenkot, 25, tewas dalam pertempuran di Gaza.
Selain itu, IDF mengumumkan bahwa Sersan Mayor (Res.) Jonathan David Deitch, 34, dari Harish, jatuh di Gaza selatan.