Kelompok Palestina, Hamas melancarkan serangan terhadap Israel dalam beberapa tahun terakhir. Setelah rentetan roket ditembakkan, orang orang bersenjata memasuki kota kota Israel dan menewaskan lebih dari 20 orang. Dikutip dari CNN , Militer Israel mengatakan sekitar 2.200 roket telah diluncurkan dari Gaza ke Israel.

Sementara para pemimpin dunia bereaksi terhadap serangan mendadak Hamas terhadap Israel pada hari ini (7/10/2023). Banyak di antara mereka menyerukan ketenangan dan pengendalian diri seperti konflik konflik sebelumnya yang pernah terjadi. Gempa Magnitudo 4,9 SR Guncang Karera Sumba Timur NTT Siang Ini

BREAKING NEWS: Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Ulubongka Tojo Una Una, 1 Rumah Rusak Ringan Pemain Baru AC Milan Jika Antonio Conte Jadi Pelatih Gantikan Pioli, Ada Efek Giroud Hengkang Gempa Magnitudo 6,1 SR Guncang Pantai Pasifik Guatemala, Warga Mengungsi

BMKG: Gempa Magnitudo 4,4 SR Guncang Malang, Terasa hingga Trenggalek Kesepakatan Chelsea Bisa Diselesaikan Mauricio Pochettino di Batas Waktu Bursa Transfer Januari Kunci Jawaban IPA Kelas 9 SMP Halaman 48 dan 49: Uji Kompetensi Uraian Halaman all

Menteri Luar Negeri Hadja Lahbib melalui platform media sosial X mengatakan serangan ini akan menambah penderitaan warga Israel. “Belgia mengutuk keras serangan roket besar besaran terhadap warga sipil Israel. Kekerasan dan teror hanya akan melanggengkan penderitaan dan menghalangi jalan menuju dialog. Pikiran kami tertuju pada semua yang terkena dampak. Kami memantau situasi ini dengan cermat,” tulis Menteri Luar Negeri Hadja Lahbib di platform media sosial X. Melalui laman X pribadinya, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengutuk keras serangan yang dilakukan oleh Hamas.

“Saya dengan tegas mengutuk serangan yang dilakukan oleh teroris Hamas terhadap Israel… Israel mempunyai hak untuk mempertahankan diri terhadap serangan keji tersebut,” Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen memposting di X. Dalam pernyataan Kementerian Luar Negeri yang disiarkan oleh kantor berita negara, Mesir memperingatkan akan adanya konsekuensi dari ketegangan Israel dan Palestina. Mereka menyerukan menjalankan pengendalian diri maksimum dan menghindari bahaya lebih lanjut bagi warga sipil.

Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukri juga melakukan panggilan telepon dengan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell untuk membahas perkembangan tersebut. Menurut keduanya, Israel dan Palestina harus menahan diri untuk menghindari risiko serius. Prancis mengutuk keras akan serangan yang diluncurkan oleh Hamas.

“Saya mengutuk keras serangan teroris yang saat ini melanda Israel. Saya menyatakan solidaritas penuh saya kepada para korban, keluarga mereka, dan orang orang terdekat mereka,” tulis Macron di X. Kedutaan Besar Prancis di Israel juga menggambarkan serangan ini adalah serangan teroris yang tidak dapat diterima. "Cemas dengan perkembangan yang terjadi di bagian selatan negara ini. Serangan teroris ini tidak dapat diterima dan harus dikutuk oleh semua orang. Kami berdiri berdampingan bersama Israel dan Israel,” tulis Kedutaan Besar Prancis di X.

Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengatakan Berlin mengutuk dengan tegas serangan teroris dari Gaza terhadap Israel. Baerbock mengatakan Hamas berkontibusi pada kekerasan. Menurut Baerbock, kekerasan dan serangan ini harus segera dihentikan.

Kementerian Luar Negeri Yunani juga tidak setuju dengan serangan yang diluncurkan oleh Hamas. Ia sangat prihatin dengan warga Israel. Yunani mengutuk keras peluncuran serangan roket besar besaran hari ini dari Gaza terhadap Israel. Yunani mendukung Israel dan sangat prihatin dengan peningkatan kekerasan yang tidak dapat diterima ini,” tulis Kementerian Luar Negeri Yunani di X.

Penasihat Pemimpin Tertinggi Iran Ali Hosseini Khamenei mengatakan bahwa Iran mendukung serangan Palestina. “Kami mengucapkan selamat kepada para pejuang Palestina,” kata penasehatnya, Rahim Safavi. “Kami akan mendukung para pejuang Palestina sampai pembebasan Palestina dan Yerusalem," tambahnya.

Italia mendukung Israel untuk mempertahankan diri. Pemerintah Israel juga mengutuk keras serangan teror dan kekerasan yang dilakukan Hamas kepada warga Israel. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan negaranya sedang berperang dan ia yakin Israel akan menang.

“Musuh kita akan menanggung akibat yang belum pernah mereka ketahui,” kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan video. Kelompok bersenjata Lebanon, Hizbullah mengatakan mereka sedang memantau situasi di Gaza. Mereka juga sedang melakukan kontak langsung dengan kepemimpinan perlawanan Palestina.

"Tanggapan yang tegas terhadap pendudukan Israel yang terus berlanjut dan merupakan pesan bagi mereka yang mengupayakan normalisasi dengan Israel”. Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan bahwa rakyat Palestina mempunyai hak untuk membela diri terhadap teror serangan dan kekerasan Hamas. Hal itu disampaikannya pada pertemuan darurat yang diadakan di Ramallah dengan sejumlah pejabat tinggi Otoritas Palestina.

Menteri Luar Negeri Polandia Zbigniew Rau mengutuk keras serangan Hamas terhadap Israel. “Saya mengutuk keras serangan Hamas terhadap Israel yang terus berlanjut. Agresi dan tindakan kekerasan yang tidak berdasar, terutama terhadap warga sipil, tidak dapat diterima. Pikiran dan doa kami menyertai semua orang yang terkena dampak peristiwa mengerikan ini,” tulis Menteri Luar Negeri Polandia Zbigniew Rau di X. Kementerian Luar Negeri Qatar mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa Israel sendirilah yang bertanggung jawab atas meningkatnya kekerasan terhadap rakyat Palestina.

Pernyataan tersebut meminta kedua belah pihak untuk menahan diri dan menyerukan komunitas internasional untuk mencegah Israel menggunakan peristiwa ini sebagai alasan untuk melancarkan perang yang tidak proporsional terhadap warga sipil Palestina di Gaza. Kantor berita lokal di melaporankan, Kementerian Arab Saudi mengatakan segera menghentikan kekerasan. “Kami mengikuti perkembangan yang belum pernah terjadi sebelumnya antara sejumlah faksi Palestina dan pasukan pendudukan Israel yang telah menyebabkan tingginya tingkat kekerasan di sejumlah bidang”.

Wakil Menteri Luar Negeri Mikhail Bogdanov mengatakan Rusia melakukan kontak dengan Israel, Palestina dan negara negara Arab sehubungan dengan meningkatnya konflik Israel Palestina. “Tentu saja kami selalu menyerukan pengendalian diri,” tambahnya. Penjabat Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares mengatakan dia mengutuk serangan dari Gaza terhadap Israel.

“Kami mengutuk keras serangan teroris yang sangat serius dari Gaza terhadap Israel," tulisnya di X. Perhatian Spanyol saat ini hanya ditujukan kepada korban atau warga sipil Israel. “Kewalahan dengan kekerasan yang tidak pandang bulu ini. Seluruh solidaritas kami tertuju pada para korban.”

Presiden Republik Ceko, Petr Pavel mengatakan serangan yang dilakukan Hamas merupakan tindakan yang menyedihkan. “Serangan yang dilakukan dari Jalur Gaza adalah tindakan terorisme yang menyedihkan terhadap Negara Israel dan penduduk sipil,” kata Presiden Petr Pravel. “Serangan roket dan infiltrasi pasukan komando Hamas ke Israel akan menghalangi upaya apapun untuk mencapai solusi damai konflik Palestina Israel untuk jangka waktu yang lama.”

Presiden Turki, Tayyip Erdogan meminta kedua belah pihak untuk menahan diri. Pasalnya, jika tidak menahan diri, permusuhan ini akan memperburuk situasi. “Kami menyerukan semua pihak menahan diri,” kata Erdogan pada kongres Partai AK yang berkuasa di Ankara.

“Mereka harus menahan diri dari tindakan agresif,” katanya. Kementerian Luar Negeri Ukraina mengutuk serangan yang dilakukan Hamas pada warga sipil Israel. “Ukraina mengutuk keras serangan teroris yang sedang berlangsung terhadap Israel, termasuk serangan roket terhadap penduduk sipil di Yerusalem dan Tel Aviv,” kata kementerian tersebut pada X.

Ukraina mendukung penuh kepada para warga sipil Israel. “Kami menyatakan dukungan kami terhadap Israel atas haknya untuk membela diri dan rakyatnya.” Menteri Luar Negeri Inggris James Vleverly juga mengatakan pihaknya mengkritik serangan Hamas.

“Inggris dengan tegas mengutuk serangan mengerikan yang dilakukan Hamas terhadap warga sipil Israel. Inggris akan selalu mendukung hak Israel untuk membela diri,” kata Cleverly dalam postingan di media sosial.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *