Persaingan ketat antar platform sosial media membuat TikTok termotivasi meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk berbagi postingan teks dalam aplikasi. “Hari ini kami dengan senang hati mengumumkan perluasan postingan teks di TikTok, sebuah format baru untuk membuat konten berbasis teks yang memperluas pilihan bagi para kreator untuk berbagi ide dan mengekspresikan kreativitas mereka," jelas juru bicara TikTok. Inisiatif baru ini sengaja di luncurkan TikTok agar pengguna dapat lebih kreatif dalam mengekspresikan ide dan pemikiran mereka melalui tulisan. Dibuat praktis, lewat fitur ini pengguna hanya perlu membuka halaman Kamera di aplikasi dan memilih opsi teks.
Selanjutnya pengguna bisa dengan bebas mengetikkan kalimat apapun. Meski satu unggahan hanya bisa memuat 1.000 karakter teks, namun melalui fitur anyar ini pengguna dapat menyertakan suara, menandai lokasi, mengaktifkan komentar, dan fitur kolaborasi Duet. Pengguna juga dapat menambahkan warna latar belakang, tagar, dan membubuhkan banyak stiker dalam postingan teks. Sekilas fitur baru ini tampak seperti fitur sory yang ada di Instagram, namun pihak TikTok mengklaim apabila fitur barunya lebih unggul lantaran postingan tersebut tidak memiliki waktu kadaluarsa, berbeda dengan story Instagram yang akan otomatis terhapus setelah 24 jam diposting.
Melansir dari Techcrunch, ini bukan pertama kalinya TikTok menjiplak fitur – fitur yang ada di aplikasi Instagram. Sebelum meluncurkan fitur teks, pada tahun lalu TikTok telah lebih dulu meluncurkan fitur gambar statis ke dalam perangkatnya, yang menyertai video berdurasi pendek. 25 Contoh Soal AKM Kelas 5 SD 2023 Numerasi dan Kunci Jawabannya 25 Contoh Soal ANBK SD Kelas 5 2023 Matematika dan Kunci Jawabannya
15 Contoh Soal TWK SKD CPNS Lengkap dengan Kunci Jawabannya Kunci Jawaban IPA Kelas 9 SMP Halaman 48 dan 49: Uji Kompetensi Uraian Halaman all Meski terlihat mirip seperti Instagram, namun banyak pengguna sosial media yang memberikan respon positif atas peluncuran fitur anyar ini. Dengan fitur komposisi teks ini, perusahaan berharap bisa mencapai kesuksesan yang sama seperti fitur fitur sebelumnya.
Ditengah anjloknya kinerja keuangan Google, Youtube dan Instagram, TikTok justru mencatatkan lonjakan laba yang tajam selama setahun terakhir. LPenghasilan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA), dari perusahaan induk TiKTok yakni ByteDance dilaporkan melonjak 79 persen menjadi sekitar 25 miliar dolar AS. Lonjakan ini terjadi usai TikTok menjadi salah satu media sosial terpopuler di dunia. Bahkan menurut laporan We Are Social, aplikasi video pendek ini telah sukses memikat 1,09 miliar pengguna di seluruh dunia per April 2023.