Menko Polhukam yang juga calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD telah menyampaikan surat pengunduran diri ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (1/2/2024) kemarin. Mahfud kini secara resmi telah menyatakan mundur dari Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. "Sehingga saya secara resmi dan dengan penuh hormat hari ini nyatakan surat menyatakan minta atau mohon berhenti," kata Mahfud dalam konferensi pers di Istana, Kamis sore.
Mahfud menuturkan, pertemuan yang berjalan kurang lebih 10 menit dengan Jokowi itu berlangsung cair tanpa ada ketegangan dari satu sama lain. Jokowi bahkan sempat memuji sosok Mahfud karena menjadi salah satu orang kepercayaanya sebagai Menteri Koordinator di bidang Polhukam paling lama di pemerintahannya. Alhamdulillah Bapak Presiden sama dengan saya, kita bicara dari hati ke hati penuh kekeluargaan, sama sama tersenyum. Tak ada ketegangan sama sekali," ujarnya.
"Kita tersenyum, bergembira, bercerita masa lalu ketika kita mulai bekerja. Bahkan Pak Presiden mengatakan, Pak Mahfud ini adalah Menko Polhukam terlama sepanjang pemerintahan Pak Jokowi," kata Mahfud menirukan Jokowi. Diketahui, Mahfud memang merupakan Menko Polhukam yang paling awet duduk di kursi pemerintahan Jokowi. Lowongan Kerja Samator Group Bulan November 2021 untuk Lulusan Minimal S 1
Lowongan Kerja PT BPR Karya Mugi Sentosa untuk Lulusan D 3 dan S 1 Semua Jurusan JAWABAN Uji Kompetensi Bab 3 PPKN Kelas 12 Halaman 92 Persiapan Hadapi Ujian Sekolah Semester 1 Lowongan Kerja Astra International Oktober 2021 untuk Lulusan S 1 dan S 2
Promo Sembako Awal Bulan di Indomaret Alfamart Superindo 1 Februari 2024: Beli Minyak Ada CASHBACK KATALOG Promo Superindo dan Hypermart Hari Ini 30 Januari 1 Februari 2024: Rendang Rp12.990/100gr Jakarta Sengit, Cek 3 Survei Elektabilitas Pilpres 2024 Terbaru, Terjawab Capres Terkuat di Ibu Kota Halaman 4
Ia mengemban jabatan itu hampir 4,5 tahun lamannya setelah dilantik pada 23 Oktober 2019. Sebelum Mahfud ada Wiranto yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres). Ia hanya bertahan selama kurang lebih 3,3 tahun di kursi Menko Polhukam.
Kemudian, sebelum itu, kursi Menko Polhukam juga pernah diisi Luhut Binsar Panjaitan dan Tedjo Edhy Purdijatno. Keduannya mengemban tugas Jokowi itu tak sampai dua tahun. "Karena dulu Pak Tedjo tidak sampai 1 tahun, Pak Luhut 1,4 tahun, Pak Wiranto 3,5 tahun, saya hampir 4,5 tahun," kata Mahfud.
Dalam surat yang diajukan kepada Jokowi itu,Mahfud menyampaikan terima kasih dan permintaan maaf kepada Jokowi. "Intinya saya mengajukan permohonan untuk berhenti, dan isi surat itu singkat, berisi 3 hal," kata Mahfud kepada wartawan, Mahfud menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi karena telah melantik dirinya sebagai Menko Polhukam pada 2019 lalu.
Dalam suratnya, Mahfud juga menyampaikan permintaan maaf jika ada kekurangan selama menjabat sebagai Menko Polhukam "Saya minta maaf kalau ada masalah yang kurang saya laksanakan dengan baik," kata Mahfud. Sebelumnya pernyataan mundur Mahfud sudah disampaikan di sela sela kampanye di Desa Swastika, Kecamatan Seputih Banyak, Lampung Tengah, pada Rabu (31/1/2024).
Ia menepati janjinya untuk berpamitan secara baik baik dan menemui langsung Jokowi di Istana. "Saya akan pamit baik baik," katanya, Rabu (31/1/2024, saat kunjungannya ke Lampung Tengah, mengutip tayangan YouTube Mahfud MD. Mahfud berpamitan langsung dengan Jokowi dan mundur dengan penuh penghormatan, layaknya saat ia diangkat jadi Menko Polhukam.
"Saya dulu diangkat dengan hormat, saya akan pamit dengan penuh penghormatan juga," katanya. "Dan saya menyampaikan bahwa saya sudah selesai," tegas Mahfud. Dalam istilah yang ia katakan, Mahfud tidak akan 'tinggal glanggang colong playu', atau meninggalkan tanggung jawab begitu saja.
Adapun Mahfud mundur dengan alasan enggan kampanye dalam posisi menggunakan fasilitas negara.